(SUMBER) Angka kecelakaan di Indonesia masih sangat tinggi. Sebanyak 27.000 korban meninggal dunia sia-sia gegara kecelakaan lalu lintas.
Ada berbagai upaya yang dilakukan untuk menekan angka kecelakaan lalu lintas. Meski begitu, angka kecelakaan lalu lintas di Indonesia masih sangat tinggi. Dalam catatan Polri, pada tahun 2023 ada lebih dari 152.000 kecelakaan lalu lintas terjadi. Dari ratusan ribu kecelakaan lalu lintas tersebut, 27.000 di antaranya meninggal dunia.
“27.000 lebih korban sia-sia meninggal dunia di jalan akibat dari kecelakaan lalu lintas. Artinya setiap hari, ada 76 orang akibat kecelakaan lalu lintas. Setiap jam ada 3 korban meninggal, ini sangat memprihatinkan,” ungkap Kakorlantas Polri Irjen Pol Aan Suhanan dalam Gebyar Keselamatan 2024 dilansir Youtube NTMC Korlantas Polri.
Adapun korban kecelakaan lalu lintas itu kata Aan kebanyakan berjenis kelamin pria dengan usia produktif. Aan lebih lanjut menegaskan komitmennya dalam aksi keselamatan. Ini merupakan bentuk kepedulian terhadap pentingnya keselamatan berkendara selama di jalan. Dengan begitu, angka kecelakaan lalu lintas bisa ditekan.
“Artinya apa? Ketika para pria menjadi korban kecelakaan lalu lintas, yang sudah punya keluarga berarti ketika si pria ini meningaal dunia, ada 1 janda yang kehilangan suaminya. Kalau dia punya anak, ada anak yatim baru akibat kecelakaan lalu lintas,” tutur Aan.
“Kalau dia tulang punggung keluarga, ada mesin pencari uang untuk dapur ngebul, kehilangan satu orang yang berproduksi untuk membuat produk ngebul. Artinya secara ekonomi ada kerugian, secara sosial jelas,” lanjut Aan.
Menurut Aan, kecelakaan lalu lintas dipicu oleh pelanggaran lalu lintas apapun jenisnya. Untuk itu diperlukan kesadaran dari masyarakat agar senantiasa menaati peraturan lalu lintas.
Sumber : https://oto.detik.com/berita/d-7224402/ngeri-27-000-orang-ri-meninggal-dunia-gegara-kecelakaan-lalu-lintas-dalam-setahun | Foto : Google